Jumat, 21 Agustus 2015

Hikmah, Oleh Keranda Jenazah Stainless




Kurung Batang
Keranda Jenazah

Kisah, By : Produsen Keranda Jenazah


Ya ALLAH...Kembalikanlah Kami Ke Dunia Lagi

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam  menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa riasan muka atau perhiasan menempel ditubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucap salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silahkan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus menunduk. Air matanya berderai tarkala ia berkata,"Wahai Nabi Allah, tolonglah saya, doakan saya agar Allah berkenan mengampuni dosa keji saya."Apakah dosamu wahai wanita ayu?..." tanya Nabi Musa a.s terkejut. "Saya takut mengatakannya, "jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa, maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya.....telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak.
perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun.....lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya..........cekik lehernya sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuataanmu, pergi!"......teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata  karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh, segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan teringat kematian dan keranda mayit yang mengiringi. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang nabi saja sudah menolaknya,bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?..
Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat, "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita penzina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?"  "Ada" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?"tanya musa kian penasaran. "orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa penyesalan. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina". Mendengar penyelasan ini Nabi Musa kemudian memangil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.
Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Allah, bahkan seolah-olah menganggap Allah  tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedangkan orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Allah pasti mau menerima kedatangannya.
                         ***

Cerita Islami. Di sunting oleh Keranda Jenazah Surabaya

Dalam hadist Nabi SAW disebutkan :  orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian dia  mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah  80 tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.
Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi semuanya sangat jelas dan mudah difahami makna dan pengajarannya.


Ya ALLAH... Kembalikan KamiI Ke Dunia Lagi, Kami Tidak akan Meninggalkan Sholat. Oleh, Keranda Mayat Bekasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar